Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengapa Guru Takut Bertindak Tegas Terhadap Siswa

Terima kasih sudah berkunjung ke website kami hari ini. Kalian pasti pernah melihat atau merasakan sendiri ketika guru enggan bertindak tegas terhadap siswa yang nakal. Berikut ini Daftar Isi mengapa hal itu sering terjadi:
Mengapa guru kadang takut bertindak tegas terhadap siswa memang menjadi pertanyaan yang sering muncul. Namun, alasan-alasan tersebut tidak boleh menjadi alasan untuk tidak mengambil tindakan terhadap perilaku siswa yang kurang baik. Bagaimana sebaiknya guru mengatasi masalah tersebut? Silahkan baca artikel selengkapnya di website kami

Kekhawatiran Akan Reaksi Orang Tua Siswa

Terkadang orang tua dapat mengatakan hal-hal buruk kepada anak-anak mereka ketika mereka terjebak di rumah selama pandemi COVID-19. Hal ini dapat membuat anak merasa sedih dan cemas. Ketika orang tua stres, mereka mungkin juga menekan anak mereka untuk berprestasi di sekolah, yang dapat membuat mereka merasa lebih khawatir. Sekolah berusaha memastikan bahwa anak-anak tetap aman dan sehat ketika mereka kembali ke sekolah. Wajar bagi orang tua untuk mengkhawatirkan kehidupan sekolah anak-anak mereka, tetapi terlalu khawatir bisa berdampak buruk bagi semua orang.

Takut Dianggap Tidak Ramah

Terkadang, siswa merasa malu atau takut di sekolah. Jika seorang guru percaya diri dan jelas dengan aturannya, siswa mungkin merasa malu tetapi tetap menghormati gurunya. Namun, jika guru terlalu ketat atau mengintimidasi, siswa mungkin merasa takut dan tidak mau berpartisipasi di kelas. Penting bagi guru untuk memahami bahwa beberapa siswa mungkin takut terlihat bodoh di depan teman-temannya, dipanggil oleh guru, atau tidak memahami materi. Guru harus berusaha menciptakan lingkungan yang aman dan ramah di mana siswa merasa nyaman mengajukan pertanyaan dan mengungkapkan pendapat mereka. Bahkan jika orang lain tidak setuju, penting untuk membela apa yang Anda yakini. Siswa juga tidak boleh terlalu keras pada diri mereka sendiri jika mereka bergumul dengan mata pelajaran atau ujian yang sulit, karena bahkan siswa yang cerdas dan termotivasi pun dapat merasa cemas.

Kurangnya Dukungan Dari Pihak Sekolah

Ada beberapa kendala pada fasilitas olah raga, kursi dan meja, kamar mandi, tempat sampah, guru yang terlambat, kurangnya peralatan audio visual, dan ruang kelas yang panas di sekolah ini. Untuk mengatasi hal tersebut, sekolah dapat memberikan sanksi lebih bagi siswa yang terlambat, mengganti perabot yang rusak, membangun kamar mandi baru, menambah jumlah tempat sampah, memperketat peraturan guru, menyediakan proyektor dan speaker, serta memasang kipas angin atau AC di sekolah. ruang kelas. Selain itu, pihak sekolah dapat meningkatkan kecepatan layanan wifi agar siswa dapat mengakses internet lebih cepat.

Takut Melanggar Aturan Sekolah

Takut Melanggar Aturan Sekolah:
  1. Jika ada satu orang yang tidak patuh atu Di mana pun kita berada, jika aturan tidak ditaati, maka keresahan akan timbul.
  2. Jika dalam bermasyarakat, atau berkomunitas, kita melanggar aturan yang ada, maka kita akan dikucilkan oleh anggota masyarakat / komunitas.
  3. Berikut ini contoh sikap yang bertentangan dengan aturan di lingkungan sekolah: Salah satu tantangan yang tersendiri bagi guru adalah meluruskan karakteristik anak agar lebih baik.
  4. Salah satu cara untuk membuat jera anak yang nakal dan tidak patuh aturan, yaitu dengan memberi mereka hukuman.
.

Kurangnya Keterampilan Interpersonal

Terkadang orang membutuhkan keterampilan tertentu untuk berhasil dalam pekerjaan mereka. Keterampilan ini termasuk bersikap baik dan pengertian kepada orang lain, bekerja dengan baik dengan orang lain, dan menjadi pemimpin yang baik. Jika seseorang tidak memiliki keterampilan ini, mereka mungkin tidak pandai dalam pekerjaan yang melibatkan bekerja dengan orang lain. Salah satu cara untuk menjadi lebih baik dalam keterampilan ini adalah berlatih menjadi lebih percaya diri. Keterampilan penting lainnya adalah mampu berkomunikasi dengan baik dengan orang lain. Jika seseorang tidak dapat mengomunikasikan pikiran dan perasaannya dengan jelas, akan sulit untuk bekerja sama dengan orang lain.

Takut Mendapatkan Masalah Hukum

Ada lima alasan mengapa orang mengikuti aturan. Salah satu alasannya adalah mereka takut mendapat masalah jika tidak mengikuti aturan. Jika seseorang melanggar aturan dan tertangkap, mereka mungkin harus menghadapi hukuman dari pengadilan. Kadang-kadang, orang bisa mendapatkan bantuan dari ahli hukum jika mereka memiliki masalah hukum. Orang sering berbicara tentang bagaimana hukuman dapat menghentikan orang lain melanggar aturan, tetapi tidak ada bukti bahwa ini benar. Penting juga untuk diingat bahwa setiap orang memiliki hak dasar yang tidak dapat dicabut, meskipun melanggar aturan. Kadang-kadang orang masih melanggar peraturan, tetapi mereka dapat menghadapi hukuman yang berbeda tergantung seberapa buruk peraturan yang mereka langgar.

Kekhawatiran Tentang Citra Sekolah:
  1. Jika sekolahmu saat ini terasa membosankan, jangan menyerah begitu saja! Cobalah meminta bantuan seluruh pihak seperti guru, pihak penyelenggara sekolah, dan teman-temanmu untuk membuat kegiatan belajar terasa lebih menarik dan menyenangkan.
  2. Membuat taman sekolah yang nantinya akan dikelola oleh seluruh siswa dan staf di sekolahmu adalah ide brilian untuk meningkatkan keterlibatan seluruh pihak sekolah dan membuat sekolahmu terlihat lebih membanggakan.
  3. Pernahkah kamu merasa terganggu dengan penampilan sekolahmu? Mungkin bangunan sekolahmu terlampau tua sehingga terlihat kusam dan kotor di banyak titik; mungkin juga sekolahmu tidak terlalu besar sehingga pihak sekolah enggan repot-repot mendirikan berbagai ekstrakurikuler yang menarik.
  4. Percayalah, akan selalu ada kegiatan yang menarik untuk semua orang! Untuk mewujudkannya, cobalah mengadakan kampanye untuk meningkatkan keterlibatan siswa di berbagai aktivitas atau klub sekolah.
.

Kurangnya Pengetahuan Tentang Cara Mengatasi Perilaku Siswa

Ini tentang membuat sekolah lebih baik untuk semua siswa. Beberapa anak sangat pandai di sekolah dan tidak membutuhkan bantuan tambahan. Tapi terkadang, anak-anak nakal dan penting untuk mencari tahu mengapa dan bagaimana membantu mereka. Guru dapat berbicara dengan siswa dan bersikap baik kepada mereka di kelas agar mereka tetap tertarik untuk belajar. Ada aturan tentang apa yang perlu diketahui dan dilakukan guru untuk menjadi baik dalam pekerjaan mereka.